Bab 1622

’Deeerr!’ Deeerr! Dooorrr!’ Mengikuti teriakan Alex, lebih dari selusin petir jatuh dari langit. Banyak jaring petir kecil bahkan menyelimuti seluruh ruang. ‘Retakan! Retakan! Retakan!’ Beberapa retakan tulang terdengar. Ratusan kerangka telah jatuh dari sambaran petir. Setengah kecil dari mereka hancur berantakan, dengan tulang berserakan di tanah. Alex sedikit bangga akan hal itu. Dia mengedipkan mata kirinya pada Luna. “Lihat, bukankah itu hanya tumpukan tulang mati? Aku hanya butuh sebentar untuk membersihkan mereka!” Sebelum suaranya jatuh, kerangka yang jatuh berdiri lagi. Tidak hanya itu, tulang-tulang yang patah dan berserakan disambung kembali. Selain itu, mereka bergabung kembali dan menjadi suatu pasukan tulang. Bahkan Alex bisa merasakan bahwa kekuatan prajurit kerangka yang disetrum olehnya sekali tidak berkurang, tetapi meningkat. Anehnya, mereka bahkan lebih ganas dari sebelumnya. Ratusan pupil merah dari ratusan kerangka menatap lurus ke arah Alex. Jasmine berteriak,