Bab 137
Setelah Desta mengatakan semua ini, dia seakan tercekat, tidak bisa melanjutkan.
Alice merasakan jantungnya berdegup kencang, napasnya menjadi sesak.
Ternyata selama ini Damian tidak menghubunginya atau membalas pesan karena ada sesuatu yang terjadi.
Mengapa dia begitu tidak percaya pada kemampuannya sebagai seorang dokter?
"Sebenarnya, Kak Damian sudah mundur dari garis depan karena alasan kesehatan. Dia hanya berada di belakang saja. Tapi beberapa waktu lalu, kami menghadapi misi yang sulit. Kami semua mengalami kesulitan, jadi kami nggak punya pilihan selain meminta bantuan darinya untuk mendukung kami di garis depan," kata Desta.
"Ini salahku juga. Meskipun aku tahu kondisi fisiknya nggak bagus, aku masih meminta bantuan darinya. Aku juga nggak melindunginya dengan baik, akhirnya dia tertembak," lanjutnya.
Desta mengatakan ini dengan penuh penyesalan. Dia bahkan memukul bantalan duduk dengan keras.
Alice tidak terlalu pandai dalam menghibur orang. Dia berkata dengan nada datar, "Ja

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link