Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 230

Kaden langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk menyombong, "Aku rasa punyaku juga bagus. Ini hadiah dari adikku." Mahal atau tidak, yang penting ini adalah hadiah dari Alice. "Kebetulan, milikku juga dari dia." Kaden tertegun. Juga dari dia? Dia? Alice? Mana mungkin Alice punya banyak uang untuk membeli hadiah semahal itu! Siapa yang mau dia bohongi? "Ehem, Pak Damian. Sepertinya kedatanganmu kali ini kurang pas. Keluarga kami sedang bersiap pergi berlibur ke pemandian air panas. Mungkin nggak punya banyak waktu untuk menjamu Pak Damian," kata Kaden, kembali ke topik utama. Keputusan untuk pergi ke pemandian air panas diambil semalam oleh Amel. Mereka khawatir Alice merasa bosan, jadi mau mengajaknya keluar untuk bersantai sekaligus senang-senang. "Nggak apa-apa, aku ... " Carlo ingin berkata dirinya bisa tinggal di rumah saja. Namun, melihat peringatan tajam Kaden, dia langsung menutup mulut. Biasanya, orang akan langsung mengerti ketika tuan rumah mengatakan hal seperti itu. Ini ad

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.