Bab 264
"Kamu nggak ingat apa yang terjadi malam itu?" tanya Desta dengan sedikit terkejut. Dia kemudian melirik Damian, dan mengingat kembali aksinya yang indah malam itu. Desta berpikir, "Kak Damian memang kejam sekali, dia bahkan bisa memukul wanitanya sekeras itu."
"Jangan-jangan Alice kehilangan ingatannya karena pukulannya?"
Damian tidak menjawab.
"Apa yang terjadi?" tanya Alice dengan heran, sambil mengikuti pandangan Desta ke arah Damian. Dia mengernyitkan keningnya karena baru menyadari bahwa tangan kiri Damian tampaknya terikat perban dan agak bengkak.
Melihat kebingungan di wajah Alice, Evren berpikir, "Sepertinya dia benar-benar nggak ingat apa yang terjadi malam itu, gejala ini bahkan lebih parah daripada gejala yang dialami Kak Damian sebelumnya."
"Seenggaknya Kak Damian sebelumnya masih sadar bahwa penyakitnya kambuh meskipun telah minum obat, dan masih samar-samar mengingat sesuatu. Tapi, Alice nggak ingat apa-apa lagi."
"Makan dulu. Kamu lapar, 'kan?" Damian membuka kotak maka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link