Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 270

Calvin biasanya yang mengurus orang-orang seperti ini, tapi masalahnya sekarang Calvin sedang pergi membeli sarapan. Pengawal yang ditugaskan di depan pintu juga sedang tidak ada. "Kamu masuk dulu," kata Damian sambil mendorong Alice masuk ke dalam kamar, lalu menutup pintu. Karena apa yang terjadi berikutnya terlalu berdarah dan tidak pantas dilihat oleh gadis muda seperti Alice. Alice yang dipaksa kembali ke dalam kamar rawat hanya terdiam. Rasa manis di hatinya mendadak berubah menjadi masam. Keesokan harinya. Alice baru saja tiba di Kota Binsar setelah terbang dengan pesawat dari Kota Selatan saat pesan dari Yofie masuk ke ponselnya. Si Kelinci Cantik: "Bos, kartu memori Reyna sudah ada di tanganku. Kutunggu di kafe ini." Alice memperhatikan alamat yang Yofie kirimkan, lalu membalas: "Oke." Dia menyimpan ponselnya, lalu mencari papan arah menuju kamar mandi di sekitarnya. Setelah ketemu, dia berkata kepada Damian di sebelahnya, "Aku ke toilet dulu, kamu duluan saja. Nggak usah menu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.