Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 413

Harris terkejut. Kepalanya terbentur ke pintu dan dia berteriak kesakitan. "Cari mati!" marah Harris sambil memegang dahinya. "Maaf, maaf, Pak Harris. Aku nggak tahu itu kamu, aku kira pencuri!" ucap Jova dengan malu sambil menggaruk kepala belakangnya. Dia tersenyum malu sambil menunjukkan gigi putihnya. "Kamulah malingnya! Apa kamu pernah melihat maling seganteng aku?!" ucap Harris marah sambil mengangkat kakinya ingin menendang Jova, tetapi Jova langsung menghindar. Nenek Yulia melihat dahi Harris yang memerah dan membengkak. Dia segera membuka pintu dan mencari es batu untuk mengompresnya. Setelah kompres dingin, Jovi membawa minyak oles untuknya. Dahi Harris yang tadinya bengkak, kini sudah kembali normal. Hanya tertinggal bekas memar yang tidak begitu kelihatan dan akan hilang dengan sendirinya. Satu jam sudah berlalu. Kini alice keluar dari ruang belakang Barat sambil menguap. Dia melihat Haris dengan malas sambil berkata, "Bukankah pesawatnya jam 12.30? Kenapa kamu datang begit

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.