Bab 429
"Bicara soal keluarga Marisa dan Robin," kata Alice.
Hati Wenda berdebar kencang. Dia yakin sekarang bahwa Alice memang telah menjebaknya, menunggunya di sini!
Apakah Alice sudah tahu bahwa Marisa bertindak atas perintahnya?
Tidak, jika Alice benar-benar tahu, dia tidak akan datang hanya untuk bicara, melainkan datang langsung bersama polisi.
Untunglah, hampir saja dia jatuh ke dalam perangkap Alice lagi.
Alice benar-benar berani!
Berani-beraninya gadis ini menggunakan anaknya untuk mengancamnya!
Namun, demi anak yang ada di dalam kandungannya, Wenda tidak punya pilihan selain mengalah.
Wenda menahan kepanikan dan kemarahan di dalam hatinya, lalu dengan tenang bertanya, "Kenapa aku harus percaya kalau obat ini bisa menyelamatkan anakku?"
"Jangan banyak omong kosong. Yang kamu buang adalah waktu yang bisa digunakan untuk menyelamatkan anakmu. Kamu sudah nggak punya pilihan lain. Kecuali kamu memang nggak mau menyelamatkannya," ujar Alice mengingatkannya.
Tatapan Wenda menjadi muram, sem

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link