Bab 548
Alice tidak bisa melepaskan diri. Lantaran pergi dengan terburu-buru, dia tidak membawa apa-apa selain ponsel. Kalau tidak, Owen sejak awal sudah ditusuk menjadi landak.
Owen menggandeng erat Alice keluar dari salon dan baru melepaskannya saat akan naik mobil.
Kebetulan Alice melihat ada sebuah apotek di sebelahnya, lalu masuk sebentar. Lantaran takut dia lari, Owen pun ikut masuk.
"Berikan aku 1 ons tepung biji saponaria, 2 ons tepung ubi jalar, satu botol air embun, satu bungkus jarum perak 1 inci," kata Alice kepada penjaga toko.
"Baik," penjaga toko itu melihat rambut hijau Owen dengan pandangan aneh sambil memberikan barang yang diminta oleh Alice.
Owen tidak peduli dan bertanya pada Alice, "Untuk apa kamu membeli ini semua?"
"Nanti kamu akan tahu." Alice menanyakan harga dan bersiap untuk membayar dengan pemindai kode.
Owen sibuk mengeluarkan ponselnya sembari berkata, "Biar aku saja." Kemudian, dia lanjut bertanya, "Apa hadiah untuk bertemu orang tua?"
"Bukan, kamu berpikir berl

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link