Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 58

Gadis itu terbaring tidak bergerak, tampaknya sudah pingsan. Rambut panjangnya yang hitam terurai, menutupi wajahnya sehingga penampilannya tidak bisa terlihat dengan jelas. Desta yang melihat gadis itu kesulitan dari belakang, baru saja hendak bertanya apakah dia membutuhkan bantuan saat lift berhenti. Mereka sudah sampai di lantai empat. Damian menyentuh Desta untuk memperingatkan. Desta terpaksa tidak ikut campur urusan orang lain. Dia keluar dari lift, lalu berjalan langsung menuju ruang VIP sambil berkata, "Gadis yang sedang dibawa itu punya postur tubuh yang bagus, pasti dia sangat cantik. Bos, kenapa kamu menghalangiku?" Setelah dia selesai berbicara, tidak ada yang menjawabnya. Saat dia menoleh, dia baru sadar bahwa di belakangnya tidak ada siapa-siapa. "Bos? Ke mana dia?" "Apa dia nggak keluar dari lift? Jadi, dia menghalangiku supaya dia bisa mendekatinya sendiri?" batin Desta. Lantai delapan Hotel Imperial. Silvi menggendong Alice dengan susah payah menuju kamar 801. Dia mer

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.