Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 66

Setiba di meja makan, Eden kebetulan melihat Bibi Sarti sedang membawa kantong sampah. Ketika Bibi Sarti hendak membuang botol teh susu yang ada di meja kopi, dia buru-buru menghampirinya. "Kenapa kamu menyentuh teh susuku?" Bibi Sarti menggoyangkan botol kosong di tangannya, "Tuan muda, aku rasa ini sudah habis." "Siapa bilang ini sudah habis?" Eden segera merebutnya, "Bukankah masih ada dua butir boba di dalamnya?" Setelah selesai berbicara, dia segera menghisapnya. "Sekarang sudah habis, bolehkah aku buang botolnya sekaligus?" tanya Bibi Sarti. Eden menolak, "Nggak boleh! Menurutku botol ini lumayan bagus. Cuci bersih dan gunakan untuk menanam bunga saja." Bibi Sarti tampak heran. Sejak kapan tuan muda menjadi begitu hemat?' Setelah makan siang, Alice ingin pulang untuk melihat kucing kecil, jadi dia pamit terlebih dahulu. Eden merasa kesal melihat dia pergi begitu cepat, tanpa melihat kamar di lantai tiga. "Ibu, berapa banyak uang yang diam-diam kamu berikan padanya? Mengapa dia la

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.