Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 762

Mendengar perkataan itu, Niko yang sedang memegang garpu langsung membeku sejenak. Dia pikir dirinya salah dengar. Bukankah dia sudah menyuruh Alice dan Damian untuk tidak mencari tahu lagi? Mengapa mereka masih melanjutkannya? Kalau keputusannya dibatalkan, bukankah keluarga Cavali akan kacau? "Pak Niko, takdirmu nggak seharusnya seperti ini. Aku sudah bilang, kamu orang yang sopan dan santun. Bagaimana mungkin bisa menjadi pembunuh?" "Pak Niko, selamat, ya! Setelah keluar dari sini, jadilah orang yang baik. Hahaha." "Putrimu sangat patuh, dia bahkan membelamu! Bagus sekali!" "Selamat, selamat. Setelah keluar dari sini, jangan lupa sama kami, ya." " ... " Beberapa teman sesama tahanan memberikan ucapan selamat yang hangat. Perlu diketahui bahwa orang yang masuk ke sini tidak akan pernah bisa keluar seumur hidup. Kasus Niko Ini adalah kali pertamanya. Bahkan, tahanan lain yang datang untuk melihat kejadian ini juga memberikan ucapan selamat. Namun, Niko tetap berdiri diam dan tidak ada

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.