Bab 789
"Jovi!" Jova mengepalkan tinjunya dengan erat. Dia berkata, "Di mana kamu menyembunyikan Nenek Yulia? Sebaiknya kamu lepaskan dia dan menyerah! Aku sudah melapor ke polisi. Kalau nggak, kamu hanya akan dihukum ketika polisi tiba!"
"Aku sudah tahu kalian nggak akan patuh!" kata Jovi dengan wajah muram. Dia melanjutkan, "Meski polisi datang, itu nggak akan ada gunanya. Tempat aku menyembunyikan Nenek Yulia nggak akan bisa kalian ditemukan, meski kalian menggali sedalam apa pun! Kalau sesuatu terjadi padaku, dia pasti akan mati!"
Wajah Alice menjadi sekusut langit yang mendung. Tangannya bergerak pelan ke samping, tetapi suara Desta tiba-tiba terdengar di telinganya melalui earphone.
"Kakak Ipar, jangan bertindak gegabah. Kami sudah menemukan lokasi Nenek Yulia, tapi ada tentara bayaran yang menjaganya. Mereka juga memasang bom. Kamu harus tenang dan memberikan kami sedikit waktu. Aku akan mengurus tentara bayaran dan bomnya."
Mendengar tentang bom, bulu mata Alice bergetar ringan. Meski

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link