Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 795

Seandainya saja dia lebih cepat menyadari ada yang aneh dengan sikap Jovi dan lebih kejam, Alice tidak akan mengalami hal seperti ini! "Kamu pulang dulu temani nenekmu," ujar Damian dengan dingin sambil melirik Jova. "Jangan sampai dia mengkhawatirkan Alice." Damian tidak mau membuat neneknya Alice khawatir, dia tahu betul betapa Alice menyayangi neneknya. Jova menggelengkan kepalanya menolak pergi. Dia ingin tetap di sini dan melihat sendiri momen saat mereka menemukan Alice. Namun, Desta memanggil salah seorang bawahannya dan memerintahkannya, "Antarkan Jova pulang." Setengah jam kemudian. Evren pun datang dan memberikan pertolongan pertama pada luka Damian, tetapi kondisi Damian tidak begitu baik. "Kak Damian, ada gumpalan darah di otakmu yang harus segera diambil atau akan menekan saraf otakmu dan bisa menyebabkan kelumpuhan yang parah." "Hmm." Damian mengiyakan dengan singkat. Dia menatap jam tangannya, lalu bertanya kepada Desta, "Sudah 36 menit berlalu. Sudah ada hasilnya?" Dest

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.