Bab 847
"Ah?" Pasangan suami istri itu diusir keluar gang. Mereka berdiri di pinggir jalan sambil saling menatap.
"Uhuk, Pak, apa kita sudah terlambat jadi mereka nggak bisa mengobatiku? Uhuk," tanya wanita itu sambil terbatuk beberapa kali.
"Jangan khawatir, aku akan menelepon Nona Leni dan bertanya," jawab Paman itu sambil mengeluarkan ponsel model lama dari dalam sakunya dan menelepon Leni.
Wanita di sampingnya masih terbatuk-batuk.
Nada sambung panggilan terdengar dua kali. Suara tidak sabar Leni terdengar dari ujung telepon yang lain, "Ada apa? Apa kalian masih belum menemukan tempatnya?"
Paman itu buru-buru menjawab, "Nona Leni, kami sudah menemukan tempatnya, tapi katanya kliniknya bangkrut dan mau pindah?"
"Apa? Cepat sekali? Tunggu sebentar," jawab Leni. Kemudian, dia kembali masuk ke rumah dengan antusias untuk mencari Silvi.
Slivi sedang berlatih piano. Dia akan memainkan lagu untuk Damian di acara peluncuran produk baru grup XS. Silvi melakukannya untuk menunjukkan kepada orang lua

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link