Bab 918
"Mie ini sengaja disediakan untuk menyenangkan dirinya, ya?" pikir Damian.
Damian berbalik dan berjalan ke sisi meja. Kebetulan dia merasa lapar, lalu dia duduk dan mengambil mangkuk itu. Mie sudah dingin, tetapi hatinya terasa hangat saat dia makan.
Ternyata seperti ini perasaan ditunggu makan setelah pulang kerja ...
Damian menghabiskan mie dengan puas, mengusap sudut bibirnya. Ketika dia bangkit, dia melihat dengan sudut matanya bahwa Reny sedang menatapnya.
"Ada apa?" tanya Damian.
Reny segera menjawab, "Nggak."
"Hanya saja, itu mie untukku," batin Reny.
Alice berbaring di tempat tidur, berguling-guling dan tidak bisa tidur. Dengan susah payah dia menghasilkan sedikit rasa kantuk dan akan tertidur, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.
Damian masuk dengan mengenakan jubah mandi. Melihat kamar masih terang, dia mengira Alice belum tidur, kemudian melihat di atas tempat tidur. Melihat Alice sudah berbaring, Damian pun tersenyum.
Alice belum sempat bangkit, Damian lalu mengangkat selimutn

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link