Bab 926
Evren berusaha untuk membujuk agar lebih baik ditangani secara terpisah, awalnya ingin mengambil belati dari tubuhnya. Namun, melihat dia langsung mencabut belati itu dengan penuh tekad, Evren hanya bisa menyetujui.
Mereka naik ke helikopter dan pilot segera lepas landas.
Damian berdiri di samping ranjang rumah sakit, memandangi Alice yang terbaring tak bergerak seperti boneka rusak di ranjang. Hatinya terasa seperti ditusuk oleh ribuan jarum. Rasa sakit dan penyesalan menyelimutinya.
Jika saja dia tahu hal ini akan terjadi, dia tidak akan mengurungnya di sini.
Peralatan medis di dalam pesawat terbatas. Perawat terus memeriksa kondisi Alice, sementara Evren datang membawa kotak P3K dan membantu Damian merawat lukanya.
"Kak Damian, pindah ke sana. Aku akan rawat lukamu dulu," kata Evren.
Namun, Damian tidak bergerak sama sekali. Dia hanya berkata, "Cukup hentikan pendarahan sementara saja. Periksa kondisinya dulu."
Melihat sikap keras kepalanya, Evren bertanya-tanya apakah Damian telah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link