Bab 25
Selena tidak menjawab pertanyaannya, hanya mengangkat matanya yang indah untuk menatap Denny dengan tenang.
"Baiklah, baiklah, aku nggak akan bertanya lagi!" Denny segera berhenti berbicara, lalu tersenyum padanya, menunjukkan semangatnya sebagai seorang pemuda, "Lena, aku akan mengantarmu ke Aula Surga Obat sekarang juga!"
Selena mengangguk sedikit, ragu-ragu sejenak sebelum berkata, "Terima kasih, Kak Denny."
Selena berubah pikiran, hari ini Denny tidak perlu lagi berlatih tambahan lima jam.
Mendengar panggilan "Kak Denny" ini membuat merasa sangat bahagia. Selena akhirnya memanggilnya kakak, itu tandanya Selena tidak marah lagi padanya!
Memiliki adik perempuan ternyata sangat menyenangkan! Adiknya benar-benar penurut!
Di depan jendela.
Jenny menyaksikan semua itu, tangannya yang tergenggam di sisi tubuhnya mengepal makin erat.
Denny selalu bersikap keras kepala dan sulit diatur, tapi sekarang dia bisa bersikap begitu rendah hati pada Selena, bahkan pada Jenny pun belum pernah!
Apa y

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link