Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 45

"Jangan lupakan ucapanmu barusan!" Selena mengatakannya dengan dingin. Dia lalu berbalik dan melangkah pergi tanpa ragu. Melihat raut wajah Arthur yang makin lama makin muram, Jenny dengan lembut berkata, "Kakek, jangan marah. Kakek harus memikirkan kondisi kesehatan Kakek sendiri. Kak Lena bersikap kurang sopan begitu karena dia tumbuh besar di kampung, dan nggak ada yang mengingatkannya." Setiap kata yang keluar dari mulut Selena seperti memantik emosi Arthur, membuat raut wajah kakek tua itu makin memburuk. "Jangan membela tukang buat masalah sepertinya. Keluarga Carson nggak butuh anak yang nggak tahu aturan sepertinya!" Jenny diam-diam tersenyum, dia merasa puas. Arthur pasti makin membenci Selena sekarang. Kelak, Selena si perempuan sial*n itu tidak akan punya masa depan cerah di keluarga Carson! ... Di Accord. "Bos, jangan sedih. Aku akan diam-diam masuk ke rumah lama keluarga Carson. Akan kuberi pelajaran ke kakek tua bangka itu untuk membalaskan dendammu nanti, bagaimana?" Ed

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.