Bab 24
"Kalian akhirnya sampai. Acara akan dimulai sebentar lagi. Aku sudah mengambil kursi di baris depan untuk kalian."
Arvin sudah menunggu mereka dari tadi. Arvin dengan antusias membawakan tas mereka dan menyodorkan air mineral pada mereka.
Teman-teman di sekitar menunjuk-nunjuk Arvin, tetapi seluruh perhatian Arvin tertuju pada Shifa.
Yasmin menggelengkan kepala dengan tak berdaya. "Kalian duduk dulu, aku akan pergi menemui dosen kita."
Kemudian, Yasmin berjalan menuju gedung laboratorium sambil membawa oleh-oleh. Bu Lyjen seharusnya tidak sedang mengajar saat ini.
Hanya saja, tidak tahu apakah kantor Bu Lyjen masih sama seperti dulu.
Begitu menginjakkan kaki ke dalam gedung laboratorium, Yasmin disambut oleh rasa yang familier. Yasmin telah menghabiskan waktu tiga tahun di sana.
Terus lurus sepanjang koridor, ruangan di paling ujung adalah kantor Bu Lyjen.
Sebelum Yasmin masuk ke ruangan itu, seorang pria berlari sambil memegang bola basket. Kepalanya tertunduk sehingga dia tidak mempe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link