Bab 43
Yasmin segera membuka kunci layar. Sebagian pesan itu dikirim oleh Arvin, sedangkan sisanya dikirim oleh Sanji kemarin malam.
[Kamu tidur awal sekali? Aku menemukan beberapa informasi baru belakangan ini. Aku kirimkan.]
Arvin telah menelepon beberapa kali, tetapi tidak ada respons dari Yasmin. Pada akhirnya, Arvin meninggalkan pesan.
Di antara semua panggilan telepon itu, ada tiga dari Alya.
Yasmin merasa sakit kepala ketika memikirkan kejadian semalam.
Dia tidak seharusnya memberitahukan hal itu. Dia pun dibenci sekarang.
Hal itu juga tidak mengherankan. Otak Alya tidak seperti orang pada normalnya.
Menelepon orang tengah malam jelas mengganggu orang lain.
Kemudian, Yasmin langsung memblokir nomor Alya. Dia lanjut membaca pesan Arvin.
[Foto-foto di atas adalah tentang Fanny. Aku menemukan bahwa dia sudah ganti nama. Lebih penting lagi, dia bekerja di laboratorium milik Grup Gunawan. Tapi aku nggak tahu apa jabatannya.]
Sungguh mengesankan Arvin dapat menemukan informasi sebanyak itu.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link