Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 93

Namun, saat keadaan mulai berbalik, maka pembalasannya akan sangat berat. "Anggap saja ini aku lagi memohon." Rizky refleks membungkukkan tubuhnya, dia menyadari bahwa sekarang nasibnya benar-benar berada dalam tangan Yasmin. "Ini benar-benar hal baru," cibir Yasmin. "Baru pertama kali ini aku melihatmu memohon ke orang lain." "Jangan keterlaluan kamu, Yasmin. Oke, kuberi kamu empat juta." Yasmin memang belum pernah melihat uang sebanyak , tetapi jika menerimanya, bisa saja suatu saat nanti dia akan dibunuh agar tetap bungkam. "Aku nggak berniat memerasmu, jadi ambil lagi saja uangmu itu." Yasmin menyahut sambil berjalan ke pintu, lalu mengisyaratkan Rizky untuk pergi. Rizky sontak menjadi kebingungan. Jika alasan Yasmin melakukan semua ini bukanlah untuk uang, lantas apa? Walaupun Rizky merasa bingung, dia akhirnya tetap berjalan pergi karena terlihat jelas Yasmin sudah kesal. Yasmin memang merasa kesal dengan Rizky, tetapi tetap saja dia harus pergi ke sekolah. Rasanya menyenangkan s

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.