Bab 83

Namun, Sella dan si gemuk sudah sangat mengagumi Hugo. Mereka mulai bersyukur bisa satu tim dengan Hugo. Hugo dan yang lainnya mengikuti Valda guna memanfaatkan celah. Api Valda membakar ke mana pun dia pergi. Lalu, mereka akan mengambil kepala orang di sana. Baru tengah hari saja, angka 22 sudah tercantum di gelang tangan. "Dengan kecepatan begini, kita semua bisa mencapai target tanpa banyak usaha!" Si gemuk berteriak penuh semangat. Sepertinya, dia tidak menyangka bisa mendapat dukungan sebesar ini, sehingga bisa lolos ujian dengan mudah. Namun, hati Hugo makin tidak tenang. Dia melihat si gemuk, Sella, dan Winona sedang tertawa sembari berbincang. Mereka mencari orang yang terinfeksi dan belum mati sepenuhnya, membuatnya merasakan tekanan yang sangat berat dalam hatinya. Tekanan ini perlahan-lahan mulai menyebar. Sementara itu, Peter, yang sedang istirahat di atas sebuah pohon besar, adalah instruktur penanggung jawab untuk melindungi para mahasiswa. Tentu saja, perhatiannya lebih