Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 98

"Kita sudah tiba di titik darah penghabisan … Pak Darren, kamu sudah melakukan yang terbaik." Carlos menepuk-nepuk bahu Darren dengan satu tangan yang tersisa. "Selanjutnya … serahkan padaku." Lalu, dia menempelkan punggungnya ke dinding dan perlahan bangkit. Dia melihat makhluk raksasa hitam bak gunung di hadapannya. Aura dan kekuatan yang dia pancarkan sungguh mengerikan. Binatang buas ini adalah Inti Celah Dimensi. Dia menundukkan kepala dan menatap ke arah dua orang yang sudah sekarat itu. Sorot mata suram itu terlihat agak muak. "Carlos …" Darren perlahan mengangkat tangannya yang gemetar karena ingin meraih Carlos. Sayangnya, lengan kiri Carlos sudah putus, sehingga dia tidak bisa meraih apa pun. "Pak Carlos, kamu mau melakukan apa … kita sudah sepakat, tetap bersama …" Carlos tidak lagi mengindahkan ucapan Darren, menarik napas dalam-dalam untuk mengatur pernapasan. Kemudian, dia berjalan tertatih-tatih menuju Penguasa Inti. "Pak Carlos … kembalilah …" "Darren." Carlos mengelus

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.