Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 24

Kemudian dia mendengar gelak tawa lirih yang hampir tidak terdengar di sampingnya. Nenek Safira tiba-tiba menyadari sesuatu, lalu berkata, "Ya, ya, ya. Aku paham. Kalian berdua masih muda dan bersemangat. Kalian pasti nggak bisa menahan diri saat tidur bersama. Oke, demi kebaikan bayi ini, sebaiknya kalian berpisah untuk sementara waktu." Siena sangat senang setelah mendapatkan izin dari Nenek Safira. Namun, tak lama kemudian, Zane yang selama ini diam tiba-tiba berkata sambil tersenyum tipis, "Nggak perlu, Nek. Aku tahu batasannya, kok." Nenek Safira terlihat ragu-ragu, sementara Siena langsung menyahut, "Omong kosong! Nenek, dia selalu bersikap kasar dan kejam. Bayinya baru berusia delapan minggu, tapi dia sudah membuatku pendarahan. Dia jelas nggak bisa menahan diri." Saat itu, Siena tidak peduli dengan hal lain. Asal bisa berpisah dari iblis itu, dia rela mengatakan apa saja sekalipun hal tersebut sangat memalukan. Wajah Nenek Safira terlihat canggung, sementara Linda mendengkus si

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.