Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 47

Siena duduk di alun-alun hingga lewat tengah malam, sekitar pukul dua belas. Setelah berkali-kali memastikan dengan Cheryl kalau Zane belum pulang, barulah Siena memutuskan untuk naik taksi kembali ke rumah keluarga Lucian. Sudah jam segini dan Zane belum pulang, kemungkinan besar dia bermalam menemani Tina. Itu lebih baik. Saat tiba di rumah keluarga Lucian, Cheryl sudah menunggunya di pintu samping. "Siena, kamu nggak apa-apa, 'kan? Pak Zane nggak melakukan apa pun padamu, 'kan?" "Lalu, kenapa kamu terus tanya apakah Pak Zane sudah pulang? Kalian tadi nggak bersama?" Siena tersenyum padanya. "Aku nggak apa-apa. Ada sedikit insiden di pesta tadi, jadi Zane pergi duluan." Seleai berbicara, Siena menoleh ke arah paviliun kecil di dalam rumah. Seperti yang dia duga, paviliun kecil itu gelap gulita. Cheryl yang mengira Siena merasa sedih karena Zane belum pulang, mencoba menghiburnya. "Sudah larut malam begini, Pak Zane pasti sedang sibuk dengan urusan penting makanya belum pulang. Kalau

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.