Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 41

Lilith menarik napas dalam-dalam, benaknya terus memikirkan kata anak kandung. Dia tersenyum dengan sopan pada wali kelas, "Dia hanya sedang bercanda." Wali kelas tetap tidak percaya, "Tunggu sebentar, aku tanya pada Jayden dulu." Lilith berdiri di depan pintu, lalu melihat wali kelas masuk ke dalam sambil mengatakan sesuatu pada Jayden, kemudian Jayden menatapnya. Jayden menatapnya dengan tatapan mengejek. Sebelum Lilith bereaksi, petugas keamanan tiba-tiba masuk dan menahannya. Wali kelas berjalan ke depan Lilith, lalu berkata dengan ekspresi serius, "Aku sudah panggil polisi, jangan harap kamu bisa kabur!" Lilith yang kebingungan pun bertanya setelah bereaksi kembali, "Apa yang Jayden katakan padamu?" Wali kelas berkata dengan tegas, "Nggak usah berpura-pura lagi. Dasar penguntit dan pedagang manusia!" Penguntit? Pedagang manusia? Putranya benar-benar sangat hebat. Lilith dengan mudah menjatuhkan dua petugas keamanan di belakangnya, lalu berkata pada wali kelas, "Aku bukan penguntit

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.