Bab 100
Vila Keluarga Linarto.
Syane juga sedang berlatih menembak.
Suara tembakan "dor, dor, dor" terdengar tanpa henti dari ruang tembak.
Dia bahkan tidak memasang peredam suara.
Seluruh vila bisa mendengar suara tembakan tersebut.
Yovan sedang bermain game di kamar tidurnya. Dalam permainan pertandingan level tinggi, dia benar-benar seperti pemain pemula yang selalu kalah, dan begitu selesai, dia langsung dilaporkan pemain lain karena memberi poin kepada lawan.
Akhirnya, dia diblokir oleh pihak resmi selama 24 jam.
Dia melemparkan ponselnya dengan kasar, kesal sambil menggaruk-garuk rambutnya. "Sialan, kapan ini akan berakhir!"
Dia berlari menuju ruang tembak, dan melihat adiknya yang sedang berlatih tembak. Saat itu, dia baru menahan emosinya.
"Kak, mau coba main juga?" Syane bertanya sambil tersenyum lebar.
Setelah semua amarahnya kemarin akhirnya terluapkan, dia merasa lebih lega.
Yovan mendekat dan melihat target. Selain pusat target, bagian lainnya penuh dengan lubang-lubang berantakan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link