Bab 39
Wali Kelas terdiam.
"Sungguh menyebalkan!" pikir Wali Kelas.
Untungnya, dia memiliki mental yang sangat kuat, sehingga dapat menahan kemarahan dan melanjutkan mengajar.
Di kelas, Narendra memang mendengarkan pelajaran dengan serius. Hal ini sedikit menghibur dan meredakan emosi sang wali kelas.
Sebelum pulang sekolah, wali kelas menemui Narendra dan menegaskan, "Pada upacara pengibaran bendera hari Senin depan, bacakan pernyataan permohonan maafmu. Tulis yang bagus di rumah, jangan asal tulis."
Jenny merenung sejenak, kemudian memanggil Wali Kelas dan berkata, "Pak Roy, apa nggak sebaiknya diselidiki dulu masalah ini sebelum menghukum Narendra?"
"Saya tahu sekolah punya aturan seperti ini, pemberian sanksi boleh ditunda sambil dipantau selama satu bulan. Apabila Narendra memberikan kontribusi kepada sekolah, maka sanksinya bisa dihapus."
"Tiga bulan lagi, Narendra harus ikut ujian masuk perguruan tinggi. Kalau dia dapat sanksi, takutnya akan memengaruhi hasil akhir ujiannya."
"Jadi, mo

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link