Bab 44
Jenny jalan-jalan mengelilingi rumah megah ini.
Jenny sudah memahami struktur tempat ini dan beberapa fasilitasnya.
Bu Yuni memberitahunya bahwa dia boleh masuk ke semua ruangan, kecuali ruang kerja Pak Bernard.
Jenny melihat ke arah pintu ruang kerja yang berwarna hitam dan tertutup rapat.
Jenny merasa penasaran, tetapi dia menahan diri dan mengalihkan pandangan ke tempat lain. Bagaimanapun juga, dia tinggal di rumah orang.
Akhirnya, Jenny balik badan dan pergi ke kamar Narendra.
Setelah mengetuk pintu, Jenny masuk ke dalam kamarnya. Jenny terkejut melihat dekorasi kamarnya yang berlebihan.
Meskipun begitu, Jenny mencoba untuk mengabaikannya. Kemudian, Jenny memeriksa rekeningnya.
Narendra sangat murah hati, remaja laki-laki itu mentransfer 20 juta ke rekeningnya.
Esok harinya, Jenny membeli beberapa alat terapi di mal.
Jenny membeli perlengkapan yang bisa meningkatkan kualitas tidur, seperti penutup mata warna hitam, jam tangan pemantau denyut jantung dan jam tidur, dan beberapa pot

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link