Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Reset KehidupanReset Kehidupan
Ayoko: Webfic

Bab 93

Syane masih menunduk, air matanya terus mengalir. Jenny langsung berjalan keluar dari ruang ujian. Wali kelas mereka, Pak Roy, sudah menunggu di lantai satu di luar ruang ujian. Begitu melihat dia keluar pertama, dia langsung menyambut dengan penuh semangat. Dia tidak bertanya bagaimana hasil ujiannya, juga tidak bertanya kenapa Jenny yang pertama keluar. Dia langsung menyerahkan sebotol air mineral hangat, sambil berkata, "Ujian sudah selesai, jangan dipikirkan lagi. Tunggu saja hasilnya keluar. Akhir pekan ini santai saja dulu. Kamu Bapak izinkan nggak mengerjakan PR. Senin depan cukup datang ke sekolah tepat waktu." Saat itu juga, banyak guru memperhatikan Jenny dengan tatapan penuh rasa penasaran dan keterkejutan. Mereka masih bertanya-tanya, siswi yang tidak mengenakan seragam ini berasal dari sekolah mana. Kepala Bidang Akademik langsung menarik jarak sejauh mungkin, tampak sangat tidak suka. Menurut pandangannya, Yovan dan Syane itu satu tipe dengan Narendra dan Jenny, tetapi di

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.