Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 100

Sosok Dennis terlihat duduk tegak di atas sofa dengan mata setengah terpejam, sehingga mustahil membaca isi hati lelaki tua itu. Dennis sedang beristirahat. Naomi pun refleks memperlambat langkahnya. Saat Naomi mendekat, Dennis refleks membuka matanya seolah merasakan sesuatu. Mata yang sudah menghadapi berbagai gejolak kehidupan itu pun perlahan menoleh ke arah Naomi. "Naomi, kamu terluka nggak?" " ... Eh?" Naomi sontak terkejut. Dia pikir Dennis akan memarahinya karena sudah bersikap tidak sopan dengan yang lebih tua. Ternyata hal pertama yang Dennis tanyakan adalah keselamatan dirinya. Setelah melihat respons kaget Naomi, sorot tatapan Dennis pun melembut. "Kakek memang dengar ayahmu sampai masuk ke rumah sakit gara-gara kamu, tapi Kakek juga cari tahu apa yang sebenarnya terjadi." "Ayahmu sendiri yang memutuskan untuk mengundang tamu makan bersamanya, tapi dia malah menyuruhmu menjamu tamunya tanpa membahas itu denganmu sebelumnya. Dia juga memanfaatkan kata-katamu yang kasar sebag

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.