Bab 213
Sarapan?
Salma dan Avery terperangah.
Hanya gara-gara sarapan yang terlewat?
Apakah Caiden benar-benar perlu datang sendiri hanya untuk menanyakan hal sepele ini?
Roberto langsung merasa panik dan berkeringat dingin. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Naomi sudah menjadi sosok yang begitu penting di hati Caiden. Dengan cepat, dia pun memasang senyum memelas dan penuh penyesalan.
"A-anu … semua ini kesalahan anakku yang masih belum dewasa. Aku salah paham pada Nana. Aku akan menghukum Avery dengan tegas dan memberikan kompensasi yang pantas untuk Nana."
"Oh? Apa hukuman beratnya hanya sebatas dikurung di rumah? Lalu, bagaimana dengan kompensasinya?"
Naomi mengangkat alis dengan santai.
Dalam hatinya, dia berpikir mumpung Caiden sudah datang dan berpihak padanya, kenapa tidak sekalian memanfaatkan situasi ini?
Sementara itu, raut wajah Roberto langsung berubah. Dia tidak menyangka bahwa anak sulungnya benar-benar berani menekanya!
Namun, di bawah tatapan tajam Caiden, dia pun tidak be

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link