Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 216

Saat kata terakhir terucap, jantung Sean terasa seperti ditusuk dengan kejam. Sementara itu, Naomi pun menarik diri dari kenangan masa lalu, lalu berjalan menghampiri Caiden. "Kalau kalian sudah selesai bicara, ayo pulang masing-masing." Dia sengaja menunggu sampai Caiden selesai berbicara, baru muncul untuk menghentikan pertengkaran. Punya sekutu seperti ini benar-benar menyenangkan. Tinggal diam dan biarkan dia yang bicara untuknya. Lagi pula, Naomi tidak ingin ada siapa pun yang membuang waktu sia-sia pada Sean. Dia hanya ingin membawa Caiden pergi. Namun, saat mereka hendak pergi, Sean yang masih berdiri di tempatnya tidak bisa menahan diri untuk berbicara lagi. "Mungkin dulu aku memang nggak cukup baik." "Tapi, apa dia benar-benar pilihan terbaik untukmu, Naomi? Aku harap kamu nggak tersesat lebih jauh. Jangan terus menjadi wanita simpanannya. Pria seperti Pak Caiden, cepat atau lambat, juga akan membuang orang di sekitarnya." Selesai mengatakan itu, Sean melirik tajam ke arah Cai

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.