Bab 226
Di ruang perawatan.
"Kalian ini tahu nggak sih apa arti pasien VIP? Berani kasih makanan sisa begini ke aku, mau cari mati, ya?"
Salma membentak dengan suara dingin, lalu langsung membuang mangkuk sup di depannya. Sup panas itu terciprat ke tubuh perawat muda hingga membuatnya menjerit kesakitan.
Kepala perawat tahu kalau pasien ini adalah seseorang yang diperintahkan oleh Dennis untuk diperlakukan dengan baik. Dia tidak berani mencari masalah, jadi dia segera membawa perawat muda itu pergi.
Perawat muda itu menangis tersedu-sedu dengan penuh rasa terhina.
"Itu sudah makanan terbaik yang ada, aku nggak salah ambil."
"Aku tahu kamu nggak salah. Tapi perempuan itu bukan orang yang bisa diremehkan. Dia jelas tahu kalau kandungannya memang sudah nggak bisa dipertahankan, tapi tetap menyalahkan keluarga Rodrigo dan meminta perawatan terbaik dari mereka. Tebal muka banget!"
Kepala perawat dengan lembut menghapus air mata si perawat muda, menenangkannya sebentar, lalu segera pergi.
Di sudut r

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link