Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 364

"Tolong ... " Valerie tidak bisa mengeluarkan suara dan tergeletak di lantai seperti ikan sekarat. Avery menatap wajah Valerie yang seketika pucat pasi, urat di pelipisnya menegang, tetapi tubuhnya perlahan menjadi lemas. Akhirnya, dia menyadari ada yang tidak beres. Dia mundur dua langkah dengan tergesa-gesa. Dia melihat Valerie yang tergeletak di lantai, mengeluarkan suara napas berat seperti bel rusak, lalu perlahan-lahan terkulai. "Sial! Jangan-jangan kamu benar-benar akan mati di tanganku?" "A ... aku nggak mau jadi pembunuh! A ... aku tadi cuma menamparmu dua kali, aku nggak tahu apa-apa, aku nggak mau masuk penjara!" Dia menempelkan dirinya ke dinding dengan panik, lalu sadar dan mencari kamera CCTV. Setelah memastikan tidak ada kamera CCTV di dalam ruangan, dia melihat Valerie yang matanya sudah penuh urat darah dan tubuhnya tidak lagi berdaya seperti benar-benar sekarat. Avery langsung menanggalkan pakaiannya untuk menutupi kepalanya, lalu tergesa-gesa berlari keluar. Tidak ma

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.