Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 459

"Telepon si*lan apaan? Alasan macam apa itu! Kamu tahu nggak apa yang sudah kamu lakukan! Di dalam keramik hijau itu ada ... " "Ada apa?" Suara ringan Naomi terdengar dari belakang. Gerakan Roberto terhenti. Udara di sekitar seakan membeku dan tidak bergerak sedikit pun. Naomi melangkah lebih dekat dalam keheningan. "Ibu meninggalkan apa di dalam keramik hijau itu?" Roberto terdiam. Setetes keringat sebesar biji kacang jatuh dari pelipis Roberto. Dia tidak bisa mengatakannya. Kalau Naomi tahu ada sekelompok emas di dalamnya, dirinya pasti tidak akan mendapatkan apa-apa. Namun, begitu dia memikirkan keramik hijau yang pecah, dia ingin sekali menampar Avery beberapa kali dan menuntutnya kenapa dia bertindak bodoh di rumah, seperti anak kecil yang membawa uang keluar. Namun, dia tidak bisa mengatakannya di depan Naomi. Namun, Naomi masih terus berbicara. "Keramik hijau itu memang seharga itu, tapi nggak ada yang lebih berharga daripada yang ada di dalam perut Avery. Kenapa Ayah harus mara

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.