Bab 502
Setelah pesta dadakan itu berakhir, Valerie baru bisa bernapas lega, berganti pakaian bersih dan rapi, lalu mengikuti asisten kembali ke tempat tinggal Alex.
Apartemen Alex tampak sederhana dan elegan dari luar, tetapi bagian dalamnya justru didekorasi layaknya tempat hiburan malam.
Pria yang tampak lembut itu memegang pundak Valerie dan suaranya penuh dengan nada meminta maaf.
"Aku nggak menyangka kalau pesta yang Ayah siapkan malam ini lama banget, sampai membuatmu harus menunggu cukup lama. Maaf banget, ya ... "
"Maaf membuatmu merasa kesepian. Malam ini, kamu ingin main apa denganku?"
Alex tersenyum, sementara tangan satunya mengambil sebuah alat mainan di sampingnya.
Suara listrik berdengung.
Membuat Valerie ketakutan dan meringkuk. Dia mencengkeram erat lengan baju Alex dan suaranya terdengar hampir menangis.
"Aku punya asma, aku nggak bisa ... "
"Nggak masalah, dokter pribadiku tinggal di lantai bawah." Alex mengecup pipinya dengan lembut. "Jadi malam ini kita bisa bersenang-sen

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link