Bab 50
Saat sedang rapat, mendengar bahwa Naomi sudah ada di kantor, Caiden langsung keluar untuk menemuinya.
Tak disangka, dia sedang melihat foto pernikahan mereka.
Caiden menatapnya dalam-dalam, lalu segera menutup pintu.
"Foto buku nikah saja bisa membuatmu seserius itu?"
"Hanya lihat-lihat saja."
Naomi tertangkap basah, lalu tersenyum canggung.
Tatapan Caiden menjadi lebih dalam.
Pria itu berjalan mendekat. Sepatu kulitnya terbenam ke dalam karpet yang lembut. Dia berjalan ke arah Naomi tanpa bertanya apa pun.
"Kamu ngapain ke sini?"
Naomi menunjuk kotak hadiah di atas meja kopi dan berkata, "Aku mewakili Grup Bristol, menyuap Pak Caiden."
Caiden tertawa.
Seolah-olah dia telah mengetahui tujuannya.
"Kalau begitu, ayo malam ini kita makan bersama."
Naomi benar-benar tidak dapat memahami hubungan antara "suap" dan "makan malam".
"Apa kamu nggak sibuk dengan pekerjaan?"
Caiden mengetuk meja di depannya dengan ujung jarinya sebagai pengingat. "Jadi, kamu ingin menyuapku di kantor ini tanpa m

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link