Bab 55
Namun, tanpa mereka sadari, interaksi sederhana mereka terlihat jelas oleh orang lain.
Sean menghentikan langkahnya dan menatap tajam ke arah Naomi.
Semalam, dia menerima telepon dari Zeff yang mengabarkan bahwa Grup Rodrigo sedang berencana membangun mal di Kota Lunar. Jadi, Zeff memintanya kembali untuk menangani urusan tersebut.
Baru saja mendarat dan mencari tempat makan, dia malah melihat Caiden dan Naomi.
Mengapa dia tetap tidak mau dengar?
Amarah Sean membuncah. Dia langsung menepis tangan Valerie dengan marah. Valerie terkejut dan buru-buru menarik tangannya kembali.
"Sean! Kenapa?"
Namun, Sean pergi tanpa menoleh ke belakang.
Sementara Valerie hanya bisa terpaku di tempat dengan tidak percaya. Ekspresinya menjadi suram, lalu dia membatin, "Kenapa Naomi kembali ke Kota Lunar? Macam hantu yang nggak mau pergi"
Sesaat kemudian.
Di saat yang sama, Sean sudah berdiri tepat di hadapan Naomi.
Naomi, yang sedang berjalan ke ruang tunggu, mendongak dan langsung bertemu dengan tatapan S

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link