Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 97

" ... " Akan tetapi, Naomi tetap bergeming. Dia sudah berulang kali mengalami hal ini. Dulu saja dia tidak takut. Apalagi sekarang, dia lebih tidak takut lagi. Begitu melihat sikap keras kepala putrinya, Roberto pun mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Sorot tatapan Avery langsung menjadi bersemangat. Naomi pasti dipukuli habis-habisan! "Dasar putri yang nggak berbakti!" Ekspresi Naomi pun berubah menjadi dingin. Dia hendak merebut penggaris itu dan berjalan pergi, tetapi sesosok tubuh mendadak melintas di depan matanya. Sean melangkah maju dan menerima pukulan itu. "Kamu ... " Naomi sontak menatap Sean dengan kaget. Sean berdiri di depan Naomi dengan dahi yang berkeringat menahan rasa sakit. "Kamu nggak apa-apa?" Pertanyaan itu terdengar tumpang tindih dengan pertanyaan Sean dulu. Naomi menemui banyak rintangan dalam perjalanannya kabur ke Kota Lunar dari Kota Lanbourg. Namun, waktu itu Sean hanya memeluknya dan menanyakan keempat kata itu. Sewaktu Grup Quincy berdiri untuk pertama kal

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.