Bab 18
Rhea menghabiskan seharian penuh bersama Galih dan Sananta. Berkas skrip di tangan sudah penuh dengan coretan dan catatan kecil. Setiap aktor yang diuji coba, Rhea akan mencatat dengan rinci, mulai dari karakter, kemampuan, serta kecocokan mereka untuk peran tersebut.
Sananta mulai penasaran. Begitu Rhea keluar sebentar, dia memanfaatkan momen itu untuk mengintip isi catatan Rhea. Matanya sontak membulat karena tercengang.
Selama ini, Sananta, sebagai rekan yang lebih senior, menganggap Rhea sebagai junior biasa saja dan tidak berharap terlalu tinggi padanya.
Bagi Sananta, Rhea hanyalah anak muda tanpa karya besar yang bisa dibanggakan. Kalau bukan karena rekomendasi Galih, dia tidak akan melibatkan Rhea dalam tim produksi.
Namun, setelah melewati proses audisi seharian, catatan Rhea sangat rapi, detail, dan penuh analisis tajam. Semua pertanyaan yang dia ajukan saat audisi terlihat matang dan berbobot.
Kini, penilaiannya terhadap Rhea berubah drastis.
Galih seketika bersuara sembari m

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link