Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 86

Menyadari raut wajahnya yang canggung, Rhea sedikit mengendurkan kewaspadaannya. "Walaupun beberapa tahun ini kamu rehat jadi sutradara, tapi film-film pendek garapanmu itu cukup dapat sambutan bagus. Belum lagi, ada Galih dan Sananta, dua senior industri ini yang membimbingmu. Kemampuanmu sudah nggak perlu diraguin lagi." "Tapi ya, aku nggak bisa nawarin syarat sebagus yang Pak Sananta berikan. Jadi anggap saja aku lagi minta tolong sama kamu. Kamu tenang saja, aku paham kok, kerja kan pasti buat uang. Pikirin aja dulu. Aku lagi cari investor. Lagian urusanmu juga belum beres, kan? Aku kasih naskahnya dulu, kalau kamu tertarik, kamu bisa menghubungiku nanti." "Oh iya, kamu kan punya dua anak baru. Kalau ada peran yang cocok, bisa tuh kamu masukkan mereka. Tapi, kalau buat pemeran utama, mereka kan masih pendatang baru, jadi kamu ..." Ucapannya terhenti di situ. Rhea memperhatikannya menggaruk kepala dengan canggung. Baik perkataan maupun tingkah laku pria itu tampak biasa, tiada yang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.