Bab 1073
Avery merasa bahwa Hayden sengaja menolak untuk bernegosiasi dengannya.
Semakin dia memikirkannya, semakin gelisah dia. Akhirnya, dia menelepon Elliot karena kesedihannya terlalu berat untuk ditanggung.
"Elliot, Hayden telah memutuskan untuk belajar di luar negeri. Dia akan meninggalkanku."
Napas Elliot menjadi lebih berat. "Apakah ada sesuatu yang aku bisa lakukan?"
"Nggak. Jangan lakukan apa-apa, karena kamu nggak bisa," dia merasa tersedak. "Dia sudah mengambil keputusan. Mike bilang dia akan pergi paling lambat lusa. Dia nggak ingin berada di rumah ini lagi."
"Biarkan dia pergi jika itu yang dia inginkan," kata Elliot tak berdaya. "Jangan menangis. Jangan perlakukan dia seperti anak kecil."
"Aku tidak bisa tidak memperlakukannya sebagai seorang anak, Elliot. Aku selalu merasa akan kehilangan dia."
"Kamu tidak akan. Dia putramu dan kamu tidak akan pernah kehilangan dia," Elliot menghiburnya dengan sabar. "Dia hanya tidak ingin menemuiku. Dia masih mencintaimu. Kamu selalu bis

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link