Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2275

Sebastian segera menemukan kontak pengacara ayahnya. Dia meneleponnya. Pengacara segera menjawab panggilan itu. Setelah Sebastian menjelaskan situasinya, sang pengacara berkata, "Aku juga belum bisa menghubungi ayahmu selama dua hari terakhir. Biasanya, kami saling menghubungi setiap hari." "Dia telah dibunuh, tapi aku tidak tahu di mana mayatnya. Aku sudah melaporkannya ke polisi kemarin. Mereka sedang mencarinya, tapi aku tidak tahu apakah mereka bisa menemukan mayatnya," kata Sebastian. "Jika aku masih tidak dapat menemukannya hari ini, aku akan menambah jumlah orang yang mencarinya." "Sebastian, aku ikut berbela sungkawa. Ayahmu meninggal begitu tiba-tiba, tapi ... maafkan aku karena berbicara di luar batas. Jangan terlalu sedih, waktumu telah tiba." Petunjuk pengacara itu sangat jelas. "Kapan kamu ada waktu luang? Ayo minum teh!" "Oke." Sebastian mengerti maksud pengacara itu. "Aku bebas sekarang. Aku akan bertemu denganmu, dan kita bisa minum teh. Aku yang traktir." "Oke

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.