Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2299

"Bibi Avery, akankah aku benar-benar menjadi seperti itu?" Rose bertanya dengan malu-malu. "Tentu saja! Apa pun yang kamu inginkan, kami dapat bekerja keras untuk itu. Kamu dapat menceritakan rahasiamu kepada Bibi Shea atau aku. Kami akan menjadi sahabatmu." "Oke!" Keesokan paginya, Layla dan Robert bangun sebelum pukul tujuh. Cuaca tidak bagus dan langit gelap. Layla berencana untuk membawa sekotak jepit rambut untuk diberikan sebagai hadiah kepada gadis-gadis yang tinggal di gereja. Dia memiliki beberapa laci penuh dengan jepit rambut, dan banyak di antaranya bahkan belum dibuka kotaknya. Robert memperhatikan saudara perempuannya menyiapkan hadiah dan merasakan dorongan untuk melakukan hal yang sama. "Layla, lalu apa yang bisa kudapatkan untuk diberikan pada mereka?" Robert tidak memiliki jepit rambut, dan semua mainannya terlalu besar untuk dibawa ke gunung. "Kamu masih muda. Kamu tidak perlu menyiapkan hadiah untuk mereka!" Layla melirik Robert dan Robert cemberut murung.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.