Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 231

"Kenapa kamu teriakin aku?! Tentu saja Ibu mengajari aku untuk ketuk sebelum masuk ke rumah orang, tapi dia nggak pernah bilang apa-apa tentang ketuk sebelum masuk rumah orang jahat!" Layla membalas dengan suara yang lebih keras dari Elliot saat dia memelototinya dengan matanya yang cemerlang. Seolah-olah dia bersaing dengannya untuk melihat siapa yang suaranya lebih keras dan lebih kuat. Elliot menggertakkan giginya. Orang jahat? Siapa yang mengajarinya mengatakan itu? "Lagi pula aku nggak mau datang ke sini! Aku pergi sekarang!" Layla mendengus marah, lalu melompat dari sofa dan berjalan menuju pintu depan dengan boneka di pelukannya. Di rumah sakit, setelah melalui serangkaian tes rutin, Avery meminta telepon pada Mike agar dia bisa menelepon Laura. Ponselnya mati dan dia harus memberi tahu ibunya bahwa dia aman. Mike mengeluarkan ponselnya dan menyerahkannya padanya. Laura menjawab panggilan itu segera setelah berdering. "Ini Avery, Bu." Kata Avery sambil tersenyum. "Aku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.