Bab 2937
’Mengapa dia tidak melahirkan anaknya di sini sendirian? Jika dia tidak mau bayinya, mengapa melahirkannya? Jika dia mau uang, dia bisa minta. Tidak ada gunanya dia melakukan semua ini,’ pikir Hayden.
"Hayden, kenapa kamu bangun sepagi ini? Kamu seharusnya masih tidur," kata Avery ketika dia melihatnya.
"Apa kalian berdua tidur nyenyak?" Hayden bertanya.
Karena orang tuanya tidur dengan bayinya pada malam sebelumnya, Hayden berasumsi bahwa mereka tidak bisa tidur nyenyak.
"Hahaha! Ibu tidur nyenyak, tapi ayah kamu tidak." Avery berseri-seri. "Putra kamu bangun setiap dua jam menangis minta susu. Hahaha!"
Ekspresi hancur muncul di wajah Hayden. "Apa semua bayi seperti itu?"
"Bayi seusianya hampir semua seperti itu." Avery telah menerima kenyataan bahwa dia adalah seorang nenek dan sangat senang karenanya. "Apa kamu ingin coba tidur dengan putramu?"
"Ayo kita sewa pengasuh saja!" kata Hayden.
"Tentu. Apa kamu sudah temukan ibu dari anak mu?"
"Sebentar lagi."
"Kamu punya nomorny

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link