Bab 2941
Tak lama kemudian, Robert turun.
"Apakah kamu nggak ada kelas hari ini?" Hayden bertanya.
"Enggak ada. Hayden, bukankah ada sesuatu yang mau kamu lakukan pagi ini?" Robert menguap. "Di mana putramu?"
"Hasil tes DNA-nya belum keluar," Hayden mengingatkannya.
"Tapi kita semua tahu itu anakmu! Aku belum pernah menyentuh wanita sebelumnya, jadi aku tidak bisa berhubungan begitu saja," kata Robert geli. "Hayden, apakah kamu masih belum bisa menerima kenyataan?"
Hayden mengabaikan ejekan adiknya.
"Hayden, normal bagi pria seusiamu untuk menjadi seorang ayah, jadi mengapa kamu begitu sulit menerima ini? Aku akan sangat senang jika mengetahui bahwa aku telah menjadi seorang ayah! Lagi pula orang tua kita juga bermimpi ingin memiliki cucu," kata Robert sambil tersenyum, tidak mengerti mengapa Hayden tampak tidak bahagia.
"Habiskanlah sarapanmu," kata Hayden yang tidak ingin melanjutkan pembicaraan.
Robert adalah seorang anak kecil di mata Hayden, dan dia akan tetap seperti itu, tidak pe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link