Bab 805
"Kalau begitu, lupakan saja! Malam ini dingin banget!" Layla menyerah pada ide itu. "Ayo kita lihat kembang api Ayah!"
"Hmm! Silakan!" Avery menjauh dari kamera. Setelah dia pergi, cahaya di mata Elliot juga menghilang.
***
Avery keluar dari kamarnya dan menemui Mike. "Mike, telepon Tammy!"
"Aku sudah melakukannya," kata Mike dengan ekspresi yang mengatakan bahwa dia memahaminya. "Aku udah suruh Big H untuk telepon dia. Dia bilang akan segera datang."
Avery berkata, "Syukurlah."
"Hahaha! Tammy mungkin marah sama kamu, tapi dia nggak bisa marah sama anak-anak." Mike mengukur Avery dengan gaun barunya. "Kalian semua pakai baju merah kecuali aku. Bukannya aku keluarga?"
"Bukannya kamu benci warna merah?" Avery membalas, "Itu karena aku memperlakukan kamu seperti keluarga, jadi aku ingat yang kamu suka dan tidak suka."
Mike tidak bisa berkata-kata.
Beberapa saat kemudian, Tammy datang. Dia datang sendirian.
"Di mana Bibi Mary?" Avery berpura-pura seolah-olah perkelahian di antara

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link