Bab 119
Zuhdi tahu bahwa penipuan Dito berhubungan langsung dengannya. Daniel pasti tidak akan melepaskannya begitu saja.
Zuhdi yang sudah memahami hal ini, tiba-tiba terlihat jauh lebih tua dan punggungnya menjadi bungkuk.
Dia tahu konsekuensi menyinggung Daniel. Entah bagaimanapun juga, dirinya tidak bisa lagi tinggal di Salani.
Meski ingin kabur dan langsung pergi ke luar negeri, Daniel tetap punya pegangannya sendiri. Jika hal itu dipublikasikan, Zuhdi tidak akan pernah berpikir untuk menginjakkan kaki di Negara Harya lagi seumur hidupnya.
Untuk sesaat, Zuhdi menyesal bertemu Firli hari ini. Namun, tidak ada obat penyesalan di dunia ini dan tidak ada gunanya sekarang untuk memikirkannya lagi.
"Huh!"
Tidak lama setelah Zuhdi pergi, Firli yang sedang berbaring di atas meja, menghela napas dan perlahan membuka matanya.
"Kenapa aku tiba-tiba tertidur? Di mana mereka?"
Setelah menggosok matanya, kepalanya tampak sedikit pusing, Firli bertanya dengan bingung.
"Kamu barusan mabuk. Zuhdi dan yang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link